Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Komunitas Literasi Milenial 'Batu Asah' Pencerdasan Berliterasi.

Pemuda milenial berprofesi sebagai pemandu wisata di Labuan Bajo. Foto istimewa di puncak pulau Padar. Komunitas Literasi Milenial 'Batu Asah' Pencerdasan Berliterasi. https://www.facebook.com/Komunitas-Literasi-Milenial-100395615063941 Oleh : Aloysius Suhartim Karya Komunitas Literasi Milenial (KLM)  adalah ruang virtual dipergunakan sebagai wadah untuk mengasah kemampuan berliterasi bagi generasi mudah yang dikategorikan sebagai 'Kaum Langkas' dimana generasi tersebut berkarakter Tangkas, Giat, Cerdas dan Rajin. Kanal media sosial ini, dibentuk pada tanggal 3 Juli 2020, oleh salah satu pemuda milenial, Aloysius Suharim Karya. Awal mulanya, sang inisator membentuk kanal literasi ini, untuk menghimpun para akademisi, khususnya generasi muda yang sedang berlayar dalam samudera intelektual. Mereka adalah agen perubahan yang progresif dan brilian, yang mana saat ini secara sporadis menyebar seantero Nusantara pada institusi pendidikan tinggi 'Bangku Kul

"MABAR BICARA": BERBICARA TENTANG MABAR.

"MABAR BICARA": BERBICARA TENTANG MABAR.  Oleh : Silvester Jhoni.  Berbicara adalah actus khas seorang manusia. Hanya manusia yang 'diberi' kemampuan untuk berbicara. Makluk infrahuman lainnya hanya sampai pada level 'mendengung' atau memproduksi bunyi berdasarkan naluri semata. Tendensi dasariah manusia untuk keluar dari dirinya untuk menjangkau yang lain, bisa termanifestasi secara optimal melaui pembicaraan (bahasa). Pembicaraanlah yang memediasi relasi antara seorang individu dengan dirinya sendiri, sesama, lingkungan, dan Realitas Ultim. Dengan demikian, tidak ada entitas yang luput dari 'pembicaraan'. Bahkan 'yang tiada' pun bisa menjadi sebuah obyek pembicaraan yang menarik. Lalu, mengapa manusia mesti berbicara? Apa efeknya jika manusia membicarakan sesuatu? Benarkah pembicaraan itu bermuara pada perbaikan kehidupan publik? Apakah 'pembicaraan atau bahasa'  itu bersifat politis? Bahasa, pada level ontologis merupakan

Prestasi Gadis Cilik, Kompetisi Menyanyikan Lagu Nasional 'Ibu Kita Kartini'

Putri sulung Chaca Karya diumumkan disekolah-nya TK. Santa Angela Labuan Bajo.  Ia mendominasi dalam kompetisi menyanyikan lagu Nasional 'Ibu Kita Kartini'. Istri Tuti Jonsa pagi ini, mengabarkan saya, dengan penuh sukacita atas kabar gembira dari pihak sekolah TK. Santa Angela, Labuan Bajo. Beberapa foto dari Nona Chaca, dikirimkan olehnya via WhatsApp. Mata saya berkaca - kaca, aku terharu bahagia melihat putri ku 'Chaca' menggenggam erat piagam penghargaannya yang bergengsi itu. Jantungku berdegup kencang riang, aku ingin sekali memeluk putri ku sayang, Momang Chaca. Kebanggaan ku sebagai seorang ayah atas prestasi intelektualnya yang luarbiasa itu membuat aku sedikit frustasi karena saat ini, aku berada cukup jauh dari rumah.  Dibalik pretasi yang hari ini menjadi peristiwa yang sangat berkesan dihati kami sekeluarga. Ada upaya yang progresif dari seorang Ibu 'Mama Chaca' dalam membimbing, mengajar dan memandu enu sayang, Chaca Karya selama pe

Plagiat Nama, Mengeliminasi Autentisitas Lokalitas Pariwisata Mabar. (Catatan kritik lahirnya nama Teletubbies pada sebuah bukit di Kampung Lemes, Desa Macang Tanggar, yang sedang viral saat ini).

Plagiat Nama, Mengeliminasi Autentisitas Lokalitas Pariwisata Mabar.  (Catatan kritik lahirnya nama Teletubbies pada sebuah bukit di Kampung Lemes, Desa Macang Tanggar, yang sedang viral saat ini). Oleh : Aloysius Suhartim Karya. Memandu Wisatawan Nusantara (Jakarta) di Bukit Cinta Teletubbies adalah kata 'Nama' yang sedang viral saat ini dibeberapa kanal media sosial, khususnya Facebook. Berbagai catatan apresiatif berseliweran di media sosial. Masyarakat Mabar sangat bangga, bahwa ternyata di wilayah terbarat pulau Flores, tersemai begitu banyak potensi alam yang dapat dijadikan daya tarik wisata. Salah satunya adalah Bukit Teletubbies. Bukit Teletubbies, begitulah orang - orang menamai sebuah bukit dengan hamparan tanah lapang yang diselimuti oleh rerumputan hijau dan ditumbuhi beberapa pohon, diantaranya pohon Lontar (Borrassus flabellifer Linn) dan pohon Bidara (Ziziphus mauritina). Letaknya yang dekat dengan daerah pesisir, memperkuat posisi dari lokasi wisa

Kompleksitas Ruang Virtual Sebagai Wadah Bebas Berkarya. (Catatan Apresiatif Kepada Salah Satu Mahasiswa Politeknik ElBajo Commodus, Perguruan Tinggi Pariwisata Perdana Mabar)

Kompleksitas Ruang Virtual Sebagai Wadah Bebas Berkarya. (Catatan Apresiatif Kepada Salah Satu Mahasiswa Politeknik ElBajo Commodus, Perguruan Tinggi Pariwisata Perdana Mabar) Oleh : Aloysius Suhartim Karya (Louis) Mahasiswa prodi Ekowisata, Politeknik ElBajo Commodus Labuan Bajo. Rino Sardi berbaju hijau kedua dari kanan. Labuan Bajo, D'LouisBlog - Pandemi, Corona Virus Disease  2019 (Covid-19), menghempas ruang interaksi sosial manusia di Bumi. Semua sektor terdampak, tumbang dan luluh lantak hingga hancur berantakan. Aktivitas produktif manusia stagnan seakan sedang mati suri. Salah satunya yaitu institusi produksi bibit intelektual yang tersemai pada level pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi. Sejak wabah Covid19 diumumkan pertama kalinya masyarakat Indonesia terinfeksi, pada 3 Maret 2020. Beberapa pekan setelah itu, pemerintah republik Indonesia yang di pimpin oleh Presiden Jokowi mengeluarkan ultimatum kepada seluruh masyarakat Indone

Generasi Millenial Tolak Segala Bentuk Kekerasan Rasial

Labuan Bajo, D'LouisBlog - Saat itu aku berada di bangku sekolah dasar kelas 5. Didalam kelas yang berlantai semen yang termakan usia 'usang & berdebu' saya bersama beberapa kawan sekelas sering bermain kelereng dibelakang ruangan kelas. Jenis kelereng yang kami gunakan adalah biji buah dari pohon gebang, karena kelereng moderen kala itu sulit didapatkan dan meskipun ada yang menjualnya dikios tapi harganya mahal. Teman sekelas ku hampir tidak ada yang  memiliki jenis kelereng kaca yang sekarang beredar dimana - mana. Suatu ketika, saya bersama kawan kelas terlibat pertengkaran, saya dianggap curang dalam menyodokkan biji kelereng kearah kelerengnya dari titik koordinat yang tepat menyebabkan ia kalah dan marah. Kami pun adu mulut hingga tanpa disadarinya, kawan saya mengumpat dengan kata - kata sarkastik rasial. Oe... Laka !   jika diterjemahkan dalam umpatan orang Amerika  " You are fucking nigger!"  Laka dalam bahasa Manggarai berarti berkulit